Semula
para pekerja sosial adalah generalis tetapi dengan berkembangnya berbagai
tuntutan, bidang pekerjaan sosial mulai berspesialisasi. Boleh dikatakan bahwa
pekerjaan sosial medis merupakan cabang atau spesialisasi pertama. Tahun 1890,
rumah sakit swasta di Inggris mulai menggunakan PSM (Pekerja Sosial Medis) dan
kemudian rumah sakit pemerintah menyusul.
Di
Amerika Serikat PSM mula-mula dipraktekan pada tahun 1905 di Rumah Sakit Umum
Massachusetts, Boston atas permintaan dan dibawah asuhan Dr.Cabot. Ia menyadari
bahwa situasi sosial pasien dapat mempengaruhi keseluruhan proses penyembuhan. Pada
permulaan masalah yang dianggap perlu diperhatikan berkisar pada masalah
ekonomi.
Tugas-tugas
pokok PSM adalah :
- Menyaring pasien-pasien yang berhak dibebaskan biaya perawatan
- Menyelesaikan masalah ekonomi
- Mengurus administrasi
PSM sering dipandang sebagai orang yang dapat
membantu rumah sakit memperoleh bayaran dari pasien-pasien yang cukup mampu
sebenarnya, tetapi kadang-kadang mengatakan dirinya terlalu miskin untuk
membayar. Setelah Perang Dunia I para pekerja sosial medis dipercayai dengan
berbagai tugas. Saat itu Dr. Henry Richardson, seorang rokoh PSM mengatakan
bahwa “PSM mempunyai tujuan jangka pendek menghilangkan tekanan-tekanan baik
dari dalam maupun dari luar diri pasien. Tujuan akhir ialah membantu pasien menggunakan
kemampuan-kemampuannya mencari dan mempergunakan perawatan medis, untuk
mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut, dan untuk mempertahankan
kesehatannya”. (Pekerjaan Sosial Di Bidang Medis, Dr. Soetarso M.S.W)
Beberapa tahun kemudian Miss Eleanor Cockerill,
seorang tokoh PSM di Amerika menyatakan bahwa “Fokus dari peranan pekerja
sosial medis ialah pada faktor-faktor sosial yang menyebabkan pasien menjadi
sakit, masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh penyakitnya, dan juga
hambatan-hambatan yang mungkin mengurangi kemampuannya untuk menggunakan apa
yang dapat diberikan oleh ilmu kedokteran”. Dengan kata lain “Tujuan utama dari
bantuan yang diberikan oleh seorang Pekerja Sosial Medis ialah untuk
mempertinggi daya guna perawatan medis terhadap pasien dan membantu rumah sakit
mencapai tujuan penyembuhan medis”.
Minna Field, pekerja sosial medis mempunyai
pandangan yang lebih jauh lagi. Berdasarkan pengalamannya dnegan penderita
penyakit kronis, Minna menganggap bahwa tugas seorang pekerja sosial medis
tidak hanya dibatasi oleh tembok rumah sakit. Dia menekankan bahwa usaha sosial
tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan usaha pengobatan dan pentingnya
hubungan antara pasien dengan keluarga beserta masyarakat.
Sumber : Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam Setting Rumah Sakit, oleh: Mary Johnston
Sumber : Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam Setting Rumah Sakit, oleh: Mary Johnston
Komentar