Langsung ke konten utama

BARU JADI ANAK KOS

Assalamu'alaikum, hai, halo halo Bandung hehe
Yak kenapa gw bilang halo halo Bandung? karna gw adalah satu dari ribuan bahkan jutaan mahasiswa yg ada di kota kembang itu. Gw asli orang betawi, tepatnya Jakarta Selatan, baru setahun yang lalu sih gw "hijrah" ke Bandung. Singkat ajalah yaaa... kebetulan gw sekarang nge-kos deket kampus, mau gimana lagi gw gak ada sodara disini huhuhu syedihhh jadi gak bisa numpang *eh. Terhitung gw udah semester 3 sekarang, dan baru pindah kosan sekali. Dulu kosan yang gw tempatin itu campur laki ama cewe, dan gw disitu cewe sendiri. ya kosan itu emang cuma ada 3 kamar doang, bukan kayak kosan sih menurut gw tapi lebih ke rumah biasa gitu. Ibu kos nya baik dan ramah, keluarganya yg tinggal disitu juga baik-baik. Tapi karna gw udah ngerasa harus pindah, akhirnya gw cari kos yang khusus cewe semua, dan ketemu lah kosan gw yg sekarang ini yeaaay!
Rada telat sih ya gw nulis blog ini pas di semester 3, btw karna dikos yg sekarang ada wifi jadi gw bisa online kapan aja tanpa takut kuota abis, paling masalahnya wifinya lola karna banyak yg make eh lebih tepatnya banyak yg nyolong wifi kosan wkwk (becanda deng/ jangan2 bener?)
Udah deh segitu dulu, next gw ceritain lagi pengalaman2 gw selama jadi anak kos
Tungguin postingan gw yg lain yaw
Dadah, wassalamu'alaikum^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKODINAMIKA DALAM PEKERJAAN SOSIAL

Perspektif psikodinamika berasal dari psikoanalisis yang didasari oleh gagasan Freud dan para pengikutnya serta perkembangan lebih lanjut dari kerja-kerja mereka. Istilah psikodinamika lebih luas dari pada psikoanalisis. Psikodinamika menekankan bahwa pikiran (unsur “psycho” dari istilah tersebut) merupakan mesin penggerak kita: pikiran memotivasi dan mengarahkan atau mengatur perilaku kita. Sejak 1960-an, teori praktik muncul dari gagasan ini yang disebut psikososial karena melihat bagaimana pikiran dan perilaku mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sosial orang. Gagasan psikodinamika berpengaruh sejak periode 1930-1960 saat pekerjaan sosial dibangun; karena gagasan ini mendasari pekerjaan sosial tradisional di mana beberapa teori lain lebih berkembang sebagai reaksi terhadap gagasan psikodinamika. Karena itu, elemen dari gagasan psikodinamika masih berpengaruh dalam praktik sehari-hari. Alasan lain bagi pengaruh yang cukup luas ini adalah bahwa psikoanalisis dikenal baik ...

FUNGSI PEKERJAAN SOSIAL

Heru Sokoco (1995:22-27) menjelaskan fungsi dan peran pekerja sosial sebagai berikut : 1.       Membantu orang meningkatkan dan menggunakan kemampuannya secara efektif untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan memecahkan masalah-masalah sosial yang mereka alami. 2.       Mengkaitkan orang dengan sistem-sistem sumber 3.       Memberikan fasilitas interaksi dengan sistem-sistem sumber 4.       Mempengaruhi kebijakan sosial 5.       Memeratakan atau menyalurkan sumber-sumber material. Max Siporin dalam Dwi Heru Sukoco (1992 : 52-54), menyatakan bahwa tujuan Pekerjaan Sosial adalah untuk mencapai kesejahteraan individu, keluarga atau kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Berdasarkan tujuannya Max Siporin membagi fungsi dasar pekerjaan sosial menjadi 4 (empat) bagian sebagai berikut: 1.       Mengembangkan, memelihar...

KONSEP DASAR PEKERJAAN SOSIAL

Beberapa dari kita ada yang masih belum paham apa sih pekerja sosial itu? Sama seperti psikolog? Tentu saja jauh berbeda, kali ini saya membahas tentang definisi dan tujuan pekerjaan sosial. YUK kita cari tahu apa sih perbedaannya^^ PENGERTIAN PEKERJA SOSIAL MENURUT PARA AHLI MAX SIPORIN … sebagai suatu metode institusi sosial untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkat kan keberfungsian sosial mereka. Alen Pincus dan Anne Minahan …berkepentingan dengan permasalahan interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya , sehingga mereka mampu melasanakan tugas-tugas kehidupan , mengurangi ketegangan, mewujudkan aspirasi dan nilai-nilai mereka. W. Friedlander dan Robert Z. Apte …bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial individu-individu, baik secara individual maupun kelompok, dimana kegiatannya difokuskan pada relasi sosial mereka, khususnya interaksi manusia dengan lingkungannya. Charles Zastr...